Bukittinggi - Pada rangkaian HUT RI ke-78, SD Fransiskus menggelar berbagai perlombaan menarik, dan hari ini diadakan penyerahan hadiah serta sertifikat untuk kelas terbaik, dihalaman Sekolah SD Fransiskus Bukittinggi pada Senin(11/09) pagi.
Hadir dalam acara tersebut Koordinator Pengawas(Korwas) Dinas Pendidikan Kota Bukittinggi Drs Maswardi, Kepala Sekolah Gugus satu Guguk Panjang, para guru SD Fransiskus serta seluruh siswa SD Fransiskus Kota Bukittinggi.
Baca juga:
Anies Baswedan di Mata Seorang Sudjono
|
Dalam wawancara bersama Korwas Dinas Pendidikan Drs Maswardi menyatakan, ia sangat bangga karena para siswa telah dapat melaksanakan upacara bendera dan ini suatu keistimewaan.
"Kita telah berada pada masa pelaksanaan implementasi merdeka bahwasanya seorang pelajar tidak lagi dibatasi dengan hal hal yang harus dan harus dan kita sudah mulai berfikir dan berinovasi, " ujar Maswardi.
Lanjut dikatakannya, ia sangat mengapresiasi dengan adanya kegiatan yang dilaksanakan di SD Fransiskus dalam rangka mengembangkan minat pola tertib dan rapih di sekolah ini, dengan adanya adanya lomba kelas terbaik dan juga berbagai lomba dari lomba menulis poster dan lain-lain.
"Kami dari Dinas Pendidikan khususnya koordinator pengawas sekolah ini sangat mengapresiasi dan bangga sekali dan ini perlu dikembangkan disekolah sekolah lain di Bukittinggi, " ucapnya.
Ia berharap untuk SD Fransiskus dan di seluruh SD kota Bukittinggi bagaimana nanti anak anak kita itu terlahir dengan kompetensinya dan potensinya masing-masing.Dan ini merupakan salah satu bagaimana sekolah sekolah menggali potensi anak.
Kepala Sekolah SD Fransiskus R.Sorta Situngkir menjelaskan, ia sangat berterimakasih dengan kehadiran Bapak Pengawas dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sekaligus dengan pengawas wilayah1Guguk Panjang kota Bukittinggi.
"Ini sangat memotivasi dan mengapresiasi sekolah binaan khusus untuk SD Fransiskus pada hari ini memberikan secara langsung kepada anak yang berprestasi dari kelas 1 sampai kelas 6 dengan tema dalam rangka HUT RI yang ke-78" sebut Sorta.
Menurut Sorta, dengan adanya literasi yang disemarakkan oleh pemerintah, SD Fransiskus mencoba langsung dan ternyata anak anak bisa mulai dari kelas 1 sampai kelas 6.
"Masing masing kelas ada juara 3 besar dari kelas rendah itu dicari siswa yang terbaik karena dikelas, 2 dan 3, disana kita kasih reward lagi yang terbaik dengan reward piala agar termotivasi
Untuk kelas 1 itu menulis tegak bersambung kelas satu baru 2 , 5 bulan bersekolah, untuk kelas 2 yakni Tegak Berajin yakni tegak bersih rapih jelas indah, untuk kelas 3 itu tetap menulis tegak bersambung tetapi dalam bentuk narasi satu paragraf selanjutnya kelas 4 cerita pendek, kelas 5 itu gambar bercerita, dan kelas 6 baru poster, " paparnya.
Selanjutnya diambil yang terbaik dengan penyerahan oleh bapak pengawas koordinator Dinas Pendidikan Drs Maswardi.
Tidak ketinggalan juga kepada kelas kelas yang kondusif sehubungan dengan profil Pancasila disana ada kerjasama antara siswa dengan wali kelas disana kita ambil juga kelas kelas yang terbaik mulai dari juara 1dari kelas 6 B, juara 2 kelas 1 A, juara 3 itu kelas 5B Juara harapan 1 kelas 1B harapan 2 kelas 1
6b, harapan 3, yaitu kelas 4b.
"Dengan adanya acara tersebut siswa bisa termotivasi dalam menjaga kebersihan bagaimana supaya kelas itu nyaman dan bersih saat proses belajar mengajar, " pungkas Sorta. (LindaFang).